Pelajaran Dari Pohon Apel

Ada sebuah pohon apel besar tumbuh di halaman sebuah rumah. Anak kecil di keluarga tersebut suka bermain di sekitar pohon itu setiap hari. Memanjatnya, makan apel langsung ketika berbuah lebat, atau sekadar tidur di bawahnya saat panas terik.

Tak terasa waktu pun berlalu. Anak ini menjadi remaja. Suatu hari, ia menghampiri pohon apel tersebut.





thehoopoesodyssey.blogspot.com

"Ayo kita bermain lagi seperti dulu," ajak pohon apel.

"Wah, saya bukan lagi anak kecil. Sudah bukan jamannya memanjat pohon saja. Sekarang saya lagi bingung, butuh uang untuk mentraktir pacar saya."

"Saya hanya sebatang pohon, tidak punya uang. Tapi kalau kamu mau, silahkan ambil semua apel saya dan menjualnya. Jadi kamu punya uang untuk pacar kamu."

Anak itu gembira, ia lalu memetik semua apel di pohon itu dan pergi dengan pacarnya. Anak itu tak pernah kembali memperhatikan sang pohon apel.

Bertahun berlalu, anak itu kini menjadi lelaki dewasa. Suatu hari ia datang lagi menghampiri pohon apel tersebut.

"Sekarang kamu sudah dewasa, ada waktu untuk bermain dan mengenang masa lalu?" tanya pohon apel.

"Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya harus bekerja untuk keluarga. Dan sekarang sedang bingung karena kami tak punya rumah untuk berteduh."

"Oh kasihan. Kalau kamu mau silahkan potong cabang-cabang saya dan jadikan rumah untuk keluargamu."

"Benarkah?" tanya pria tersebut. Ia pun mengambil kapak dan memotong semua cabang di pohon apel hingga hanya tersisa batang utama saja. Pria itu lalu pergi membangun rumahnya dan tak pernah kembali.

Setelah bertahun-tahun kemudian, tiba-tiba pria ini kembali lagi. Sebagian rambutnya sudah berwarna keperakan tanda usia yang matang.

"Apa kabar, kawan?" tanya pohon apel yang kini tanpa dedaunan lagi.

"Halo pohon apel. Sekarang saya sudah pensiun, dan ingin menikmati masa tua dengan berlayar sambil memancing."

"Oh saya tahu," tebak sang pohon apel. "Silahkan, bila kamu mau pakailah batang utama di tubuh saya dan jadikan perahu untukmu."

"Ah, terima kasih," sahut pria tersebut. Ia pun menebang batang pohon apel lalu menjadikannya perahu. Sang pohon apel terlupakan lagi. Walau perasaannya sungguh sedih, namun dibiarkan pria itu pergi.

Kini, setelah hampir 60 tahun berlalu, seorang pria tua renta pulang kembali ke rumah masa kecilnya. Tiba-tiba ia tersandung sesuatu. Ternyata akar pohon apel yang tersisa.

"Oh rupanya kamu pohon apel yang dulu," ujar pria tua tersebut.

"Apa kabar kawan masa kecil? Sekarang saya tinggal akar tua tersisa, tidak bisa mengajakmu bermain atau berteduh di bawah rimbun daun saya."

Pria tersebut hanya terdiam dan duduk di salah satu akar sang pohon apel. Dari matanya mengalir air mata bening, menitik jatuh di antara keriput wajahnya.


Moral Cerita

Pohon apel melambangkan orang tua kita. Demikianlah, saat kita kecil senang bermain dengan ayah dan ibu. Seraya remaja dan dewasa kita meninggalkan mereka. Hanya sesekali datang pada mereka saat membutuhkan pertolongan.

Walau demikian, orang tua kita seperti pohon apel tersebut, selalu rela menolong dan berkorban agar kita bisa keluar dari kesulitan. Kasih orang tua memang tiada batas.

Semoga kita tidak seperti anak dalam cerita yang mengambil dan melupakan sang pohon apel begitu saja. Melainkan mau menghargai dan merawat orang tua agar masa tua mereka tak berakhir sedih laksana akar-akar pohon apel yang tersisa.
»»  (GASAK)READMORE...

Seperti Apa Kamu? Coba Dengan Test ini...

Ada sebuah tes untuk mengetahui seperti apa pribadi kita. Tes ini dikembangkan psikolog (anonim) yang selalu diuji selama beberapa tahun terakhir. Mungkin, hasil kesimpulannya tidak mutlak benar, namun setidaknya sekadar permainan untuk mengetahui kepribadian kita. Ayo kita coba.

fellowshipofminds.wordpress.com 


Caranya mudah:
- Ada 9 buah gambar di bawah ini.
- Perhatikan baik-baik
- Pilih SATU SAJA gambar yang paling kamu suka
- Lalu lihat kesimpulannya di bawah

Catatan:
Ingat, pilihan harus jujur dan tidak boleh dimanipulasi.




Kesimpulan sesuai nomor yang dipilih


Gambar Nomor 1. Introspektif, Sensitif, Reflective

- Kamu lebih sering dan fokus terhadap diri dan lingkungan sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain.

- Kamu membenci kedangkalan, lebih senang menyendiri daripada terluka karena bisikan orang. Tapi hubungan kamu dengan teman-teman sangat intensif, yang memberikan kamu ketenangan dan keserasian yang kamu butuhkan untuk merasa baik. Bagaimanapun, itu bukan masalah bagi kamu untuk menyendiri beberapa waktu tanpa menjadi bosan.


Gambar Nomor 2. Mandiri, Tidak biasa (tidak konvensional), Tak tertekang

- Kamu menginginkan kebebasan dan ketidakterikatan hidup yang membiarkan kamu menentukan jalan kamu sendiri.

- Kamu memiliki bakat artistik dalam kerjaan dan aktifitas luang. Desakan untuk bebas kadang menyebabkan kamu melakukan perbuatan yang sangat berlawanan dengan apa yang kamu inginkan.

- Gaya hidup kamu sangat individual. Kamu tidak akan meniru secara buta apa yang sedang “hype”, di sisi lain kamu mencari kehidupan yang sesuai dengan cita-cita dan dan pendirianmu, bahkan bila harus berenang melawan arus.


Gambar Nomor 3. Dinamis, Aktif Mementingkan hal-hal lahir

Kamu sungguh berkeinginan untuk menerima beberapa resiko dan berkomitmen kuat dalam menukar ketertarikan dan pekerjaan yang bervariasi. Apa yang paling kamu sukai adalah bisa memainkan peran dalam banyak bidang. Dalam melakukannya, inisiatif kamulebih kuat.


Gambar Nomor 4. Bersahaja, Sangat teguh pendirian, harmonis

- Kamu menghargai gaya dan cinta alami yang tidak rumit. Orang mengagumi kamu karena kamu memiliki kemampuan kuat sehingga orang lain menggantungkan harapannya pada kamu.

- Kamu merasa hangat dan manusiawi. Kamumenolak segala sesuatu yang mencolok dan usang.

- Kamu cenderung ragu pada tingkah/perubahan trend mode. Bagi kamu, pakaian harus praktis dan bagus, tidak perlu menonjol.


Gambar Nomor 5. Professional, Pragmatis, Percaya diri



- Kamu bertanggung jawab pada hidup kamu, meletakkan lebih kecil keberuntungan kamu dan lebih kepada perbuatan sendiri.

- Kamu memecahkan masalah dengan tindakan yang praktis dan tidak rumit. 

- Kamu memandang secara realistis sesuatu dalam hidup dan menanganinya dengan baik. 

- Kamu diberi tanggung jawab yang besar dalam pekerjaan, karena orang tahu bahwa kamu dapat diandalkan. Kekuatan tegas terhadap kemauan akan memproyeksikan keyakinan kamu terhadap orang lain. 

- Kamu tidak akan pernah benar-benar merasa puas sampai semua cita-cita kamu tercapai.


Gambar Nomor 6. Tenang/Damai, Bijaksana, Tidak Agresif



- Kamu menanggapi hidup mudah karena bijaksana.

- Kamu mendapatkan teman tanpa kesukaran karena menikmati keprifasian kamudan kemandirian. Tetapi kamu sering menjauh darinya dan menyendiri dari waktu ke waktu untuk merenungi arti kehidupan dan menikmati sendiri. Kamu membutuhkan tempat untuk persembunyian yang indah, walau kamu bukan tipe penyendiri.

- Kamu tenang terhadap diri sendiri dan dunia, dan menghargai hidup dan apa yang dunia tawarkan.


Gambar Nomor 7. Riang, Suka bermain/melucu, menyenangkan



- Kamu menyukai kehidupan yang bebas dan spontan, dan kamu berusaha menikmatinya secara penuh karena memegang moto ”hidup hanya sekali.'

- Keingintahuan kamu besar dan terbuka terhadap segala sesuatu yang baru. Kamu berkembang dengan perubahan. Kamu menganggap lingkungan sekitar serbaguna dan selalau memberikan kejutan.


Gambar Nomor 8. Romantis, Pemimpi, Emosional

- Kamusangat sensitif. Kamu menolak melihat sesuatu dari sudut pandang kesederhanaan dan rasionalitas. Apa yang perasaan kamu katakan sangat penting. Kenyataanya, kamu merasa penting untuk memiliki mimpi-mimpi dalam hidup.

- Kamu menolak orang yang mencemoohkan romantisme dan hanya dikendalikan oleh rasionalitas.

- Kamu menolak untuk membiarkan sesuatu membatasi keragaman kekayaan mood dan emosi.


Gambar Nomor 9. Analitis, Terpercaya, Percaya diri

- Kamu mewakili kualitas dan ketahanan yang tinggi. Budaya sangat mempengaruhi kehidupan kamu.

- Kamu telah temukan kehidupan kamu sendiri, yaitu elegan/luwes dan eksklusif, bebas dari pengaruh mode.







Sumber:
viva.
alibaba
»»  (GASAK)READMORE...

7 Rumah Unik yang Terinspirasi dari Film Kartun

Para fans berat kartun animasi ternyata tidak hanya menggemari karakternyadi dunia fiksi, tetapi kebawa-bawa sampai ke dunia nyata. Para fans tersebut membangun rumah-rumah yang persis dengan rumah karakter kesayangan nya di animasi tersebut.

Foto-foto dibawah ini adalah 10 rumah yang pemiliknya terinspirasi atau merupakan penggemar fanatik karakter animasi tersebut

1. The Simpson House
Rumah ini persis dengan di dalam kartun Simpson baik luar maupun dalamnya dan terletak di Henderson, Nevada, Amerika


2. Flintstones House
Siapa bilang kalau rumah The Flinstoneshanya ada dalam kartun doank? Rumah kartun terkenal tersebut didapatijuga di dunia nyata. Memiliki pintu depan, beberapa jendela, atap rumahini terletak di Nas Montanhas de Fafe di Portugal.


3. Barbie’s House
Rumah modern ini diciptakan oleh disainer interior Jonathan Adler.pada malam ulang tahun Barbie ke 50 Tahun. Akan tetapi pada bulan Maret2009, desainer Adler menjadikan rumah tersebut di kehidupan nyatadengan sebuah rumah yang mempunyai luas 3.500 kaki persegi yang menghadap pad Samudera Pasifik. Rumah ini cocok menjadi rumah boneka Barbie’s Real-Life Malibu Dream House yang terletak di Malibu, California.




4. Minnie Mouse’s House
Rumah minnie ini berwarna pink dan lavender rumah ini tidak hanya tampak lucudi luar tetapi juga penuh dengan perlengkapan di dalamnya. Rumah inibisa dilihat di Mickey’s Toontown Fair, di Orlando, Florida



5. Snoopy’s House
Rumah Snoopy Versi raksasa ini dibuat bentuknya persis dengan rumah anjing dan digunakan sebagai informasi kios untuk kompleks di lapangan bisbol, bagian dari Charles M. Schulz Museum, di Santa Rosa, California




6. Hobbit’s House
Ini bukan rumah-rumahan yang dibangun oleh produser rumah The Lord of The Rings lho, tetapi ini adalah rumah nyata yang bisa ditinggalin. Rumah Hobbit yg mengagumkan ini dibangun oleh Simon Dale, yang walaupun bukan seorang arsitek atau bahkan pekerja bangunan, tetapi dapat membangun rumah spektakuler ini. Yang lebih menakjubkan lagi Simon yang membangun rumah tersebut dengan ayahnya hanya membutuhkan waktu 4 bulan untuk menyelesaikannya. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3.000 pound. 




7. Hello Kitty’s House
Rumah kucing Hello Kitty vila ini terletak di Taipei, Taiwan. Begitu orang melihatnya, pasti sudah langsung tau kalau itu rumah Hello Kitty


Sumber:
didunia.net

»»  (GASAK)READMORE...

Gawat, Sebentar Lagi Capung Hilang dari Indonesia

Sebuah laporan mengejutkan datang dari World Dragonflies Association (WDA) atau komunitas pecinta capung internasional yang berpusat di Inggris. Diberitakan, capung di Indonesia terancam punah.

Tak mengherankan, semakin lama bertambah susah menemukan capung terbang di alam bebas. Di tahun 80-an, kita masih mudah melihat koloni capung di lapangan, di antara semak dan pepohonan, apalagi saat musim panas tiba.


Orang tua kita dulu masih percaya mitos, bahwa capung bisa menghentikan kebiasaan ngompol pada anak. Caranya dengan membiarkan capung menggigit pusar di perut. Pernah dengan kepercayaan demikian?

Dewasa ini, di mana kita bisa dengan mudah menemukan capung? Menurut Ketua Indonesia Dragonfly Society (IDS) Wahyu Sigit, catatan dari WDA berdasarkan temuan PBB menyebutkan kondisi perairan di Indonesia sangat memprihatinkan. Padahal kehidupan capung sangat tergantung pada kondisi air.

"Di beberapa daerah yang terdapat air, sudah banyak tidak ditemukan capung. Di Malang, capung tidak ditemukan di Talun atau sepanjang Sungai Brantas,” paparnya seperti dikutip dari tribunnews.

Keberadaan capung Indonesia memang semakin mengkhawatirkan. Hal ini bisa disamakan dengan eksistensi kunang-kunang yang juga terancam punah.

Budayawan Prie GS pernah menyinggung hal ini dalam sebuah acara. Disebutkan, orang Jepang yang menyadari kunang-kunang telah musnah dari negeri mereka terpaksa beternak kunang-kunang agar bisa disebarkan lagi di alam. Apakah hal yang sama akan, dan terpaksa kita lakukan di negeri ini?


Catatan

Capung memiliki beberapa nama unik di setiap daerah. Orang Sunda menyebutnya papatong, di Jawa dikenal kinjeng, coblang, gantrung, atau kutrik. Orang Banjar mengenal kasasiur, dan di Flores disebut tojo.

Ironis, ada sekitar 700 jenis capung di Indonesia, dan 136 jenis di antaranya bisa ditemukan di Jawa. Faktanya, tidak banyak buku tentang capung untuk lebih mengakrabkan hewan pemakan jentik nyamuk dan hama di sawah ini.

Berdasar catatan IDS, hinggga kini hanya dua buku karya orang Indonesia yang membahas tentang capung, yitu ‘Mengenal Capung’ karya Shanti Susanti terbitan Puslitbang Biologi-LIPI tahun 1998, dan kumpulan esai berjudul ‘Capung Teman Kita’ yang diterbitkan Pelestarian Pusaka Indonesia pada 2011 lalu.

Apakah kita sudah terlambat menyelamatkan capung dari kepunahan?


Sumber:
tribunnews
»»  (GASAK)READMORE...

Tidak Bisa Jauh dari Ponsel? Nomophobia Sedang Mengincar Anda

Seseorang mungkin tidak bisa lepas sehari saja dari ponsel karena kebutuhan informasi dan komunikasi. Tetapi jika rasa takut berlebihan jika kehilangan atau berada jauh dari ponsel, kondisi tersebut merupakan gejala nomophobia.




Semakin canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi, seseorang akan semakin tidak terpisahkan dengan keberadaan ponsel-ponsel pintar atau smartphone.

Dimanapun, hampir semua orang selalu sibuk dengan ponselnya masing-masing, sehingga orang akan merasakan kehilangan yang mendalam jika tidak memegang ponselnya meskipun hanya sejenak.

Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai ketakutan berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya. Orang yang menderita nomophobia selalu hidup dalam kekhawatiran dan selalu was-was dalam meletakkan ponselnya, sehingga selalu membawanya kemanapun pergi.

Penderita nomophobia bahkan dapat memeriksa ponselnya hingga 34 kali sehari dan sering membawanya hingga ke toilet. Ketakutan tersebut termasuk dalam hal kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial.

Penelitian dari SecurEnvoy telah menemukan bahwa sekitar 66 persen dari pengguna ponsel memiliki nomophobia. Tetapi tingkat nomophobia tersebut berbeda-beda pada masing-masing orang.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa wanita sedikit lebih waspada dalam menyimpan ponselnya yaitu sebesar 70 persen dibanding pria yang hanya 61 persen.

Sementara itu, pria lebih mungkin memiliki dua atau lebih ponsel dibandingkan wanita dengan alasan menyukai teknologi atau alasan pribadi lainnya.

Seperti dilansir askmen, untuk mengetahui apakah Anda termasuk penderita nomophobia, perhatikan tanda-tanda berikut ini:

1. Ketidakmampuan untuk mematikan ponsel
2. Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
3. Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
4. Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi


Sumber :
health.detik.com
»»  (GASAK)READMORE...